Peringatan Isra Mi'raj Berakhir SUKSES

Perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam menjemput sholat, atau biasa disebut juga peristiwa Isra’ Mi’raj yang jatuh pada tanggal 27 Rajab, tiap tahun biasanya diperingati oleh sebagian besar umat islam di dunia. Demikian juga Ikatan Remaja/i Al-ikhwan. (IRAWAN) dengan Isra Mi'raj ini yang bertemakan "meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT" memperingatinya pada hari sabtu malam minggu tanggal 14 April 2018.


Bertempat di Lap. Mushalla Al-ikhwan Maksum. Gg. Jamika IV Rt.015/019 Kab.Karawang. Yang telah menghadirkan dua penceramah, Kh. Sulaiman Bakrie Al asyary (pimpinan ponpes Quratul a'in Bandung barat) dan Ustd. Rahmat Solihin S.pd (Dari Rawamerta) menjelaskan tentang apa itu Isra’ dan MI’raj .

Kh.Sulaiman Bakri Al asyary.


Ustd.Rahmat Solihin.


Dalam ceramahnya Beliau menjelaskan bahwa dalam Isra, Nabi Muhammad "diberangkatkan" oleh Allah SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi'raj Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.

Di sini Beliau mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu. Semua siswa yang hadir pada peringatan isra mi’raj ini tampak serius menyimak ceramah yang disampaikan,dan juga begitu antusias menjawab beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan nabi Muhammad SAW.

Ketua PHBI (Panitia Hari Besar Islam), menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan itu. Ia juga menyampaikan terima kasih atas kerjasama dengan Remaja/i IRAWAN para donatur dan masyarakat setempat yang telah terjalin baik selama ini.


Pada peringatan Isra Miraj ini juga ditampilkan tarian muslim anak-anak,pembacaan ayat suci Al-quran,puisi,menyantuni anak-anak yatim/piatu,ceramah singkat, dan penampilan Hadrah IRAWAN.

Penampilan tarian muslim anak-anak

Penyantunan anak-anak yatim/piatu.

Penampilan Hadrah IRAWAN.




PANITIA HARI BESAR ISLAM




Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hakekat atau isi daripada shalat

Shalat,Sebelum saya menjelaskan arti shalat,menurut ulama Mutanabi,apakah ada yang tahu apa arti dari ulama Mutanabi? Ulama Mutanabi ialah ulama yang benar-benar menjalankan sunah Rosul. Menurut ulama Mutanabi Shalat itu terdiri dari 3 huruf yaitu: ص (shad) ل (Lam) dan ت (Ta). ص (Shad) nya itu Shidkul Khouli,arti dari Shidkul khouli itu 'Benar Ucapannya'. Itu berarti orang yang suka sholat pas dan terjaga ucapannya.Yang artinya kalau bicara tidak dibarengi dengan kebohongan,jika iya dikatakan iya,jika tidak dikatakan tidak. Tidak berani menambah-nambahkan atau mengurangi pada perkara yang sudah ditentukan. ل (Lam) nya itu Lainul Qolbi,yang artinya 'Lembut Hatinya'.Orang yang lembut hatinya adalah orang yang sopan santun,ramah tamah,suka menolong,omongannya tidak pernah menyakitkan orang lain.welasan dan asihan, tidak kéras kepala, tidak sirik, tidak picik, tidak dengki, kalo di kasih naséhat dilaksanakan atau tidak susah kalo di kasih nasehat. ت (Ta) nya itu...
Baca selengkapnya

9 (Sembilan) UNSUR ROH YANG TERDAPAT DALAM DIRI MANUSIA

JANGAN MENYANGKA JIKA DIRI MANUSIA HANYA BERUNSUR SATU JENIS ROH SAJA -MENGENAL HAKEKAT DIRI MANUSIA DAN SIFATNYA -MENGAPA MANUSIA DISEBUT TUHAN SEBAGAI MAKHLUK YANG PALING SEMPURNA? -MENGAPA MANUSIA DICIPTAKAN DARI BAHAN TANAH? بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ Salam sejahtera sahabat,semoga kita semua selalu dalam kebaikan dan selalu dalam limpahan kasih sayang-Nya. *Sebuah rahasia dahsyat tentang Roh yang selama ini sulit dianalogikan,namun kini berhasil terungkap secara ringkas* MOHON DIBACA SECARA PERLAHAN UNTUK KEPADATAN PEMAHAMAN,Ambil manfaatnya,dan sangat mengharap saran dan kritik untuk menyempurnakan sedikit  hal-hal yang masih belum tepat. Pendahuluan. Dari seluruh karya tulis yang saya hadirkan buat para sahabat selama ini,maka mengintisarikan tulisan yang berkaitan dengan keberadaan “ROH” yang tengah anda baca saat ini sungguh merupakan sebuah pekerjaan menyusun tulisan yang terberat dan ter-rumit dibanding dengan tulisan-tulisan yang say...
Baca selengkapnya

Kenali Diri Dulu, Baru Mengenal Allah

CARA MENGENAL ALLAH    Syeikh Ahmad Arifin berpendapat bahwa setiap yang ada pasti dapat dikenal dan hanya yang tidak ada yang tidak dapat dikenal. Karena Allah adalah zat yang wajib al-wujud yaitu zat yang wajib adanya, tentulah Allah dapat dikenal, dan kewajiban pertama bagi setiap muslim adalah terlebih dahulu mengenal kepada yang disembahnya, barulah ia berbuat ibadah sebagimana sabda Nabi : أَوَلُ الدِّيْنِ مَعْرِفَةُ اللهِ Artinya: “Pertama sekali di dalam agama ialah mengenal Allah Kenallah dirimu, sebagaimana sabda Nabi SAW مَنْ عَرَفَ نَفْسَهُ فَقَدْ عَرَفَ رَبَّهُ وَمَنْ عَرَفَ رَبَّهُ فَسَدَ جَسَدَهُ Artinya: “Barangsiapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Tuhannya, dan barangsiapa yang mengenal Tuhannya maka binasalah (fana) dirinya.             Lalu diri mana yang wajib kita kenal? Sungguhnya diri kita terbagi dua sebagaimana firman Allah dalam surat Luqman ayat 20 : وَأَسْبَغَ عَليْكُمْ نِعَمَهُ ظَهِرَةً...
Baca selengkapnya